Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 16:19:39【Kabar Kuliner】051 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(6184)
Sebelumnya: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
Selanjutnya: Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
Artikel Terkait
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Perkuat kemitraan, ASEAN

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia